Translate

Minggu, 27 Maret 2016



INGINKU, Ahad, 27 Maret 2016, 23.45 Wita

Suatu hari, aku ingin memperlakukan diriku
Lebih baik dari sebelumnya
Aku ingin menghargai dan menjadi spesial
Setidaknya di mataku sendiri
Aku ingin sedikit lebih tak perduli
Pada persoalan orang lain
Aku ingin hidup dalam dunia
Yang tlah menjadi takdirku
Memanjakan keangkuhan dan Rasa Percaya Diriku
Karena Aku......Lebih baik dari sebelumnya

Aku ingin membuat diriku lebih bernilai
Bukan hanya untuk orang lain
Tapi juga buat diriku sendiri
Aku ingin menjalani hariku dengan semangat,
Dengan ambisi dan cita-cita yang tinggi
Aaaah....Aku tlah lama kehilangan itu
Atau sesungguhnya memang aku tak pernah memiliki itu

Aku ingin berorientasi pada diriku saja
Menjadi ada, berwujud, diperhitungkan,
dan mampu merubah masa depan banyak orang
Aku ingin aku tak sama dengan orang lain
Karena kurasa....aku pantas untuk itu
Jadi....Mengapa aku tak memulainya dari sekarang saja ?
Aku tak ingin lagi bicara sesuatu yang tak penting
Aku tak ingin lagi melakukan sesuatu yang tak penting
Aku lelah....Aku ingin mengunci lisanku....
Kini aku ingin hidup...dalam mimpi-mimpiku yang indah..........
Dan aku tak takut melakukannya sendiri.....

Sabtu, 19 Maret 2016



Hidup seperti roda pedati
Suatu saat kita berada di atas
Lalu di saat yang lain ada di bawah

Hidup seperti siang dan malam
Ada saat kita berada di kegelapan
Lalu di suasana yang terang benderang

Bagiku, hidup adalah Tawa dan Tangis
Yang datang silih berganti
Yang membuat kita begitu kuat dan tegar
Namun terkadang sangat lemah dan rapuh

Bagiku, hidup adalah  suatu kejujuran & kesetiaan
perhatian & kasih sayang
kemampuan menjaga hati
kebersamaan & kemauan berbagi
ketika bisa membuat orang lain tersenyum bahagia
ketika orang lain membutuhkan kita
Begitulah, Hidup tak pernah jauh dari cinta

Dan aku tak pernah berhenti mencinta......

Kamis, 17 Maret 2016



   Senin, 7 Maret 2016
   Bahkan, sehelai daun keringpun, telah ditentukan ....
   Kapan ia harus gugur dan jatuh dari pohonnya
   Tak ada satupun kejadian yang tercipta secara kebetulan
   Tlah ada yang mengatur dan menentukan
   Dengan berbagai pertimbangan yang tak pernah kita tahu
   Dan  berbagai hikmah di baliknya yang tak mudah  kita fahami
   Lalu mengapa kita sering tak siap pada hal yang terjadi
   di kehidupan kita ?

   Begitulah, setiap kejadian telah dirancang alurnya
   Kita hanya perlu mengikutinya, seperti air yang mengalir
   Meresapi setiap waktu yang kita jalani dengan penuh syukur
   Bahwa kita masih ada, bahwa kita masih bisa merasakan
   Cinta, Kasih sayang, Rindu, Kehilangan, Kehampaan,
   Rasa sakit, Sesal, Harapan, Impian, Angan, Penghianatan, Kemarahan,  Kebohongan,    Ketidakpercayaan,
   Seluruh rasa yang menyatu di lidah, bibir, hati dan kepala....
   Kita hidup jika kita masih bisa merasakan semuanya.......


   Begitulah, kita adalah pemain dari suatu drama kehidupan yang panjang
   Yang ada sutradara dan telah jelas skenarionya
   Yang telah ditetapkan judulnya
   Hanya tinggal bagaimana kita menghayati peran itu
   dengan sungguh-sungguh......

   Hidup hanya sekali
   Waktu yang terlewat tak akan pernah terulang lagi......
   Meski begitu ingin.......




Kamis, 17 Maret 2016
Alhamdulillah....Plong.....
Terima kasih atas mukjizatMU......
Atas semua kemudahan yang selalu Engkau berikan....
Ternyata......begitu banyak yang sayang padaku.....
      Terimakasih ya Allah...............

Jumat, 04 Maret 2016



11.25  Wita..................

Rasanya aku telah melakukan  banyak hal
Tapi aku belum mendapatkan hasil yang maksimal
Rasanya aku ingin menyerah
Tapi itu tak boleh kulakukan
Karena itu akan menyakiti orang2  yang bergantung padaku
Padahal saat ini, tlah begitu banyak tugas dan kewajiban 
menanti tanggungjawabku
Semua dalam batas waktu yang tlah habis......

Rasanya aku ingin menyerah
Tapi itu tak boleh kulakukan
Aku terikat janji....Terikat beban di pundak, kepala & hatiku
Tapi sesungguhnya, inti dari semuanya adalah......
Kita tak bisa mengharapkan siapapun
Untuk selalu bersikap sesuai yang kita harapkan
Jadi, apakah harus sabar & menerima semua apa adanya ?
Atau berupaya lebih keras lagi ?
Tapi aku lelah.......Aku merasa tak lagi punya kekuatan.....

Sesungguhnya, aku ingin menangis
Karena aku tak lah sekuat yang kukira.....
Dan aku... Begitu  ingin menyerah....
Tapi itu tak boleh kulakukan........

Ya Allah.....Tolong beri jalan.......