26 April 2016

Banyak waktu telah kuhabiskan dengan sia-sia

Padahal aku tak berhak  melakukan itu

Dan padahal aku tak pantas dihukum seperti itu

Aku miliki kehidupan yang sempurna

Namun secara tiba-tiba, Penciptaku menguji

Dengan berbagai bentuk kepedihan

dan rasa teramat sakit yang terus menerus

Seperti luka berdarah karena irisan pisau yang majal

Hingga air mataku kering

Tapi aku tetap berdiri kuat,

Dengan penuh kepasrahan padaNYA

Dengan cinta yang semakin membabi buta padaNYA

Lalu para setan berunding

Mencari jalan lain agar bisa menjatuhkanku

Mereka menemukan suatu siasat

Gugurlah sudah segala perjuangan

Karena aku telah mengacaukannya dengan caraku

Kini aku tersadar, aku tlah dalam kesia-siaan

Dalam dusta mimpiku yang penuh kebohongan dan jahat

Dalam asa yang naib, bodoh dan memperdaya

Kini hanya ada satu hal dalam otakku

Bangkit...lupakan masa lalu...jadilah dirimu yang hebat....

Isteri yang hebat, Ibu yang hebat, Teman yang hebat, Manusia yang hebat.....Hamba yang hebat........

Semoga Allah masih mendampingiku seperti dahulu......

19.05 Wita

Selepas salam sholat Magrib,  

Mataku tertumpu senyum manis di dinding

Begitu lucu....Pipi bulat itu....

Mengukir kembali kenangan abadi yang tersimpan dalam hati

Kerinduan itu terusik lagi....

Melahirkan rasa sakit teramat sangat

Menumbuhkan kembali harapan untuk bertemu

& merasakan hangat tubuh kecilnya

Kangen diamnya....

Kangen senyum dan matanya yang malu-malu

Kangen tingkahnya yang santun ..... 

Sikapnya yang sabar & dewasa...

Gayanya merajuk...

Kangen menidurkannya dalam pelukan.....

Ahhhh anakku sayang.........

Maafkan mama selalu berusaha melupakanmu

Karena terkadang....mama capek rindu...

Dan sesungguhnya....

Mama tak pernah bisa berhenti mengingatmu.......

21.05 Wita

Aku sedang resah, karena terlalu banyak hal belum kulakukan

Aku sedang marah, karena mereka tak mampu membantu sesuai inginku

Aku sedang bingung, karena tak tau harus mulai dari mana

Aku sedang sendiri, karena tak bisa mendelegasi

Aku sedang tersesat dalam duniaku yang aneh

Tanganku hanya dua, kecerdasanku berbatas

Otakku kecil dan penuh, tenagaku melemah

Aku tak mampu berfikir, konsentrasiku tlah terpecah

Pekerjaanku kian menumpuk belum terselesaikan

Lalu sekarang aku harus bagaimana ?

Apa yang kubutuhkan dan mampu membantuku ?

Mungkin.......Hanya diriku sendiri........