KEPADA ALLAH
Wahai
Allah, ingin kupenuhi hati dengan diriMU
Agar
tak ada rongga yang luang untuk setan bermukim di situ
Agar
tiap bangun di pagi hari, jiwaku memenuh olehMU
Agar
tak ada lagi hampa dan rindu karena selainMU
Wahai
Sang Pencipta , tatkala Kau ijabah separuh do’aku
Izinkan
harap yang lain itu sabar menunggu jawabMU
Izinkan
kuterbangun di pagi hari, dengan rasa syukur
Bahwa
aku masih ada, untuk mendapatkan kebaikan dariMU
Meski,
Sunyi
masih saja mengikuti ke manapun pergiku
Menggelayuti
kakiku yang tlah pula patah
Membelenggu
ingatku yang tergantung di otak
Terkalung
di leherku dengan kuat dan menyakiti
Meski,
Di
setiap pandang dan langkahku ada dirinya
Betapa
tak ingin kulupakan, tapi aku harus
Karena
tak akan kubiarkan setan menang atas diriku
Mentertawaiku
dengan prasangkaku
Karena,
Kuingin
belajar lebih mencintaMU saja
Karena
ku tak ingin rasakan kehilangan lagi
Sebab
kutahu, kau tak akan pernah tinggalkanku
Selama
cintaku padaMU tak pula padam
“Aku
bersama sangkaan hambaKu terhadapKu.
Aku
bersamanya tatkala ia mengingatiKu.
Jika
ia ingat kepadaKu dalam dirinya, aku akan ingat kepadanya dalam diriKu.
Jika
ia menyebut namaKu di hadapan orang ramai,
Aku
akan menyebut namanya di depan makhluk yang lebih baik dari mereka.
Jika
ia mendekatiku sejengkal, Aku mendekatinya sehasta.
Jika
ia mendekatiku sehasta, aku mendekatinya sedepa.
Jika
ia datang kepadaKu dengan berjalan, aku akan datang kepadanya berlari”.
( Shahih.HR.Bukhari 7405 dan Muslim 2675 )
( Shahih.HR.Bukhari 7405 dan Muslim 2675 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar